Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.stikesawalbrospekanbaru.ac.id/xmlui/handle/123456789/36
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNINGRUM, WIDYA-
dc.date.accessioned2022-01-28T08:50:47Z-
dc.date.available2022-01-28T08:50:47Z-
dc.date.issued2021-09-20-
dc.identifier.urihttps://repository.stikesawalbrospekanbaru.ac.id/xmlui/handle/123456789/36-
dc.description.abstractPemeriksaan T-tube Cholangiography Merupakan pemeriksaan radiologi pada sistem biliaris pada klinis Batu Empedu (Choledocholithiasis) yang menggunakan media kontras iodine water soluble non ionic yang dimasukan melalui T-tube (selang berbentuk T) yang dipasang pada duktus hepatikus komunis dan duktus koleduktus pada saat operasi pengambilan batu pada ductus koledokus. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menunjukan ukuran dan kejelasan ductus-ductus, keadaan spinkter ampula hepatopankreatika (ampula vateri) dan untuk mengetahui adanya sisa-sisa atau batu-batu yang tidak terdeteksi. Proyeksi pada pemeriksaan T-tube Cholangiography yaitu plain foto Antero Posterior (AP), Right Posterior Oblique (RPO) dan Lateral Post Media Kontras namun di RSUD Arifin Ahmad hanya menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP Polos) dan Antero Posterior (AP Post Kontras). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan study kasus melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Ahmad pada bulan Agustus 2021. Pemeriksaan T-tube Cholangiography Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau menggunakan pesawat sinar-X Fluoroscopy dan penggunaan jenis media kontras water soluble dengan perbandingan 1 : 1, sebelum pemeriksaan dilakukan pasien diinstruksikan untuk berpuasa yang bertujuan pada saat pemasukkan media kontras. Pemeriksaan T-tube Cholangiography di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad hanya menggunakan 2 proyeksi AP Polos dan AP Post Kontras, hal ini dinilai sudah cukup untuk mendapatkan hasil gambaran yang optimal. Namun apabila dokter belum dapat menegakkan diagnosa dengan tidak terlihat adanya sumbatan pada sistem biliaris maka dokter radiolog meminta kepada radiografer untuk melakukan proyeksi tambahan yaitu proyeksi RPO, dan Lateral.en_US
dc.subjectT-tube Cholangiographyen_US
dc.subjectCholedocholithiasisen_US
dc.subjectFluoroscopyen_US
dc.titlePENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN T-TUBE CHOLANGIOGRAPHY DENGAN KLINIS CHOLELIATIASIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAUen_US
Appears in Collections:Kertas Karya Diploma

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18002041_WIDYA_NINGRUM.pdf3.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.