Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.stikesawalbrospekanbaru.ac.id/xmlui/handle/123456789/71
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSAFIRA, ECA-
dc.date.accessioned2022-02-08T02:43:00Z-
dc.date.available2022-02-08T02:43:00Z-
dc.date.issued2021-09-01-
dc.identifier.urihttps://repository.stikesawalbrospekanbaru.ac.id/xmlui/handle/123456789/71-
dc.description.abstractKaset radiografi konvensional perlu dilakukan uji kebocoran untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan radiologi, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1250 Tahun 2009 tentang pedoman kendali mutu (quality control) peralatan radiodiagnostik, uji kebocoran kaset dilakukan dengan frekuensi satu tahun sekali, setiap selesai perbaikan fisik terhadap kaset radiografi dan apabila dibutuhkan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode desain eksperimental. Data didapatkan berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan cara mengukur lebar fog yang terdapat pada film menggunakan penggaris melalui tiga kali pengujian dan tiga kali pengukuran pada setiap pengujian. Berdasarkan KEMENKES No. 1250 Tahun 2009 nilai batas toleransi kebocoran kaset adalah apabila terdapat lebar fog <0,5 cm. Berdasarkan hasil uji kebocoran kaset, pengujian pertama diperoleh nilai lebar fog 0 cm, pengujian kedua diperoleh nilai lebar fog 0 cm, pengujian ketiga diperoleh nilai lebar fog 0 cm. hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kebocoran kaset yang melebihi batas toleransi.en_US
dc.subjectKaset Radiografi Konvensionalen_US
dc.subjectKebocoran Kaseten_US
dc.subjectFogen_US
dc.titleUJI KEBOCORAN KASET RADIOGRAFI KOVENSIONAL DI RSUD PETALA BUMI PROVINSI RIAUen_US
Appears in Collections:Kertas Karya Diploma

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18002045_ECA_SAFIRA.pdf2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.