EFEKTIFITAS KOMUNIKASI RADIOGRAFER TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PADA PASIEN PEMERIKSAAN KONTRAS KONVENSIONAL DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

Abstract

Efektifitas komunikasi adalah suatu hal yang sangat peting pada pelayanan kesehatan karena merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien. Pada pemeriksaan kontras konvensional efektifitas komunikasi sangat diperlukan untuk menjelaskan berbagai prosedur, manfaat, resiko maupun persiapan pemeriksaan. Berdasarkan survei kepada 20 pasien maupun keluarga pasien melalui wawancara di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, terdapat 13 orang diantaranya mengeluh tentang ketidakpuasan terhadap komunikasi yang dilakukan oleh petugas radiologi, karena merasa kurang paham atas instruksi dan penjelasan yang diberikan, kurang terstrukturnya penjelasan, dan masih ada komponen yang tidak dijelaskan sebelum pemeriksaan serta masih ada bahasa yang sulit dipahami oleh pasien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas komunikasi radiografer terhadap tingkat kepuasan pada pasien pemeriksaan kontras konvensional di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil survei menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 20 responden yaitu pasien atau keluarga pasien yang melakukan pemeriksaan kontras konvensional di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Kemudian data dari hasil kuesioner diolah menggunakan rumus Index % untuk menentukan tingkat kepuasan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021. Efektifitas komunikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu respect, empathy, audible, clarity, dan humble. Pada penelitian ini diperileh hasil bahwa efektifitas komunikasi radiografer terhadap tingkat kepuasan pada pasien pemeriksaan kontras konvensional di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau mendapatkan presentasi tingkat kepuasan sebesar 71 % sehingga interpretasinya dikategorikan puas.