Abstract:
Kelelahan secara umum dapat di artikan sebagai penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh yang di tandai dengan munculnya perasaan letih serta hilangnya kemauan untuk bekerja, sehingga akan menghambat aktivitas yang sedang berlangsung. Kelelahan kerja memberikan kontribusi sebesar 50% terhadap terjadinya kecelakaan kerja.Berdasarkan data hampir setiap tahun sebanyak 2 juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan yang di sebabkan kelelahan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan usia dan masa kerja terhadap kelelahan kerja pada radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
Pada penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu kelelahan kerja dan variabel independen yaitu usia dan masa kerja. Data primer di kumpulkan secara observasi langsung dengan membagikan kuesioner KAUPK2 kepada radiografer. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non probability sampling .Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dari bulan April-Juni 2021.
Pada kelelahan kerja 1 hasil analisa bivariat variabel usia (p= 1.000) POR 1.000(95%: 0,068-14,640) dan masa kerja (p=1.000) POR 1.000(95%:0,068-14,640) . Pada kelelahan kerja 2 hasil analisa bivariat usia (p=0,409) POR 0,417(95%:0,035-3,999) dan masa kerja (p=0.680) POR 0,682 (95%:0,044-7,661). Pada kelelahan kerja 3 hasil analisa bivariat variabel usia (p=0,591) POR 0,598 (95%: 0,022-9,032) dan masa kerja (p=0,283). Pada hasil tersebut dapat di jelaskan bahwa tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kelelahan kerja.