Abstract:
Pemeriksaan radiografi femur menggunakan tegangan tabung 87,5 kV.
Berdasarkan hasil survei standar operasional penggunaan faktor eksposi
pemeriksaan femur di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad
menggunakan tegangan tabung 47 kV pada pemeriksaan ekstremitas bawah,
namun dilapangan pada pemeriksaan femur tidak menggunakan faktor
eksposi sesuai dengan yang ditetapkan yaitu faktor eksposi digunakan pada
pemeriksaan femur bervariasi yang berkisar antara 65-70 kV tergantung
ketebalan objek dalam upaya petugas menghasilkan gambaran radiograf
femur dengan informasi anatomi yang optimal.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian Karya Tulis Ilmiah ini
bersifat kuantitatif dengan study eksperimen. Metode eksperimen dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan untuk
mengetahui pengaruh variasi kV pada pemeriksaan femur untuk mendapatkan
informasi anatomi yang optimal.
Berdasarkan hasil analisis dari Uji friedman test didapatkan hasil pada
kV 47 menunjukkan mean rank 2.00, pada kV 57 menunjukkan mean rank
5.00, pada kV 67 menunjukkan mean rank 3.50 dan kV 77 menunjukkan
mean rank yaitu 2.67 dan untuk kV 87 menunjukkan mean rank 1.83.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS terdapat pengaruh terhadap
informasi anatomi pada variasi kV pada pemeriksaan radiografi femur,
dilakukan menggunakan phantom femur dengan variasi kV 47, 57, 67, 77,
dan 87 kemudian didapatkan hasil radiografi dan dilakukan penilaian
kuisioner yang dinilai oleh 3 orang dokter radiologi.