Abstract:
Pada pemeriksaan MRI ini sering kali dikaitkan dengan rasa cemas dan takut. Kecemasan bisa meningkat oleh persepsi pasien tentang ruangan MRI sebagai lingkungan yang asing, panjangnya prosedur pemeriksaan, kerasnya suara saat scanning dan ruang yang sempit, serta pengetahuan pasien tentang MRI.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain survei analitik untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan tingkat kecemasan.
Didapatkan hasil bahwa sebagian besar pasien mempunyai tingkat pengetahuan sedang tentang MRI yaitu sebanyak 30 orang (60%) dan tingkat pengetahuan rendah sebanyak 3 orang responden (6%). Sedangkan hasil pada tingkat kecemasan yang sudah diteliti didapatkan hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden (78%) mengalami tidak adanya kecemasan, dan sebagian kecil mengalami kecemasan sangat berat sebanyak 2 responden (4%).
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa idak terdapat hubungan antara pengetahuan pasien terhadap tingkat kecemasan di RS Awal Bros Pekanbaru pada tahun 2021 dengan nilai p-value 0,059, dengan koefisien kolerasi pada kategori cukup.