Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penatalaksanaan terapi radiasi eksterna teknik 3D-CRT pada kasus kanker serviks di Instalasi Radioterapi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengapa di Instalasi Radioterapi RSUD Arifin Achmad menggunakan 5 lapangan penyinaran pada penatalaksanaan terapi radiasi eksterna teknik 3D-CRT pada kasus kanker serviks.
Penelitian ini merupakan jenis peneluitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menjelaskan hasil pengamatan yang dilakukan melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi guna mencapai tujuan dari penelitian. Penelitian dilakukan di Instalasi Radioterapi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada bulan Mei – Juli tahun 2021. Analisa yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penatalaksanaan terapi radiasi eksterna teknik 3D-CRT pada kasus kanker serviks. Hasil penelitian akan diolah mulai dari menelaah seluruh data yang tersedia yaitu dari wawancara, observasi, dan juga dokumentasi dan kemudian data akan di reduksi dan disajikan dalam bentuk naratif.
Dari hasil penelitian, penatalaksanaan terapi radiasi eksterna teknik 3D-CRT pada kasus kanker serviks di Instalasi Radioterapi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau sesuai dengan referensi yang ada yaitu Susworo, 2007. Hanya saja, pemberian lapangan radiasi yang dilakukan di Instalasi Radioterapi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau menggunakan 5 lapangan penyinaran yaitu sudut Antero Posterior (AP) yang digantikan dengan sudut sudut 45° dan 315° lalu sudut 90° lateral kanan, sudut 270° lateral kiri dan sudut 180° Postero Anterior (PA) untuk mengurangi keluhan pasien berupa diare dikarenakan arah sinar dari sudut Antero Posterior secara langsung mengenai sistem pencernaan pada tubuh pasien dan pada metode radiasi, Instalasi Radioterapi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau menggunakan posisi terlentang (supine) tidak menggunakan posisi tengkurap (prone) maupun alat tambahan sebuah alat bantu (bellyboard).