Abstract:
Pemeriksaan cervical adalah salah satu pemeriksaan radiologi diagnostik yang
berguna untuk melihat anatomi fisiologi serta kelainan yang ada di tulang cervical.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan 2 kali eksposi yaitu pada proyeksi AP axial dan
lateral sehingga akan berdampak pada dosis radiasi yang diterima organ-organ
disekitar cervical terutama kelenjar thyroid. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis dosis radiasi yang diterima kelenjar thyroid pasien dewasa saat
melakukan pemeriksaan cervical. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif
eksperimental, dilakukan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dengan
menggunakan alat Thermoluminescent Dosimeter (TLD). Penelitian ini
mendapatkan nilai rata-rata dosis efektif pada sampel pertama adalah 0.045 mSv,
sampel kedua 0.052 mSv, dan sampel ketiga 0.052 mSv. Hasil tersebut bila
dibandingkan dengan dosis toleransi yang ditetapkan oleh PERKA BAPETEN No.
4 Tahun 2013 sebesar 15 mSv maka nilai rata-rata tersebut dikategorikan masih
dalam batas toleransi aman bagi masyarakat umum dalam hal ini pasien.