Abstract:
Radiologi merupakan salah satu instalasi penunjang dirumah sakit yang berguna untuk menegakkan diagnosa dan terapi suatu penyakit. Untuk melakukan diagnosa yang tepat, maka diperlukan teknik radiografi yang sesuai dengan organ yang diperiksa. Secara garis besar teknik radiografi meliputi, teknik pengambilan gambar, pemilihan ukuran kaset, penentuan luas kolimasi, jarak penyinaran dan faktor eksposi. Tidak hanya teknik-teknik yang diperlukan, tetapi kualitas suatu gambaran pada film rontgen harus tetap diperhitungkan, tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kualitas citra radiografi pemeriksaan Thorax proyeksi PA dengan menggunakan FFD 120 cm, 150 cm, 183 cm dan untuk mengetahui FFD manakah yang optimal untuk pemeriksaan Thorax proyeksi PA.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif studi eksperimen melalui studi kepustakaan, obervasi dan kuesioner, guna mencapai tujuan dari penelitian. Penelitian dilakukan di Laboratorium STIKes Awal Bros Pekanbaru pada bulan Mei – Juni tahun 2021. Analisa yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah membuat radiograf Thorax dengan variasi Focus Film Distance 120 cm, 150 cm dan 183cm. Nilai rata-rata diolah dengan analisa deskriptif, uji validitas, uji reabilitas dan uji Friedman dengan bantuan program aplikasi statistic product and service solutions (SPSS).
Dari hasil penelitian, penggunaan variasi Focus Film Distance 120 cm, 150 cm dan 183 cm menyebabkan adanya perbedaan kualitas citra radiograf pada pemeriksaan Thorax proyeksi posteroanterior (PA), dari hasil perhitungan menggunakan SPSS mendapatkan nilai signifikasi < 0,05 dan penggunaan FFD 120 cm menjadi jarak yang optimal dalam menghasilkan kualitas citra radiograf pada pemeriksaan Thorax proyeksi PA.